Satuan Resimen Mahasiswa 836/Macan Putih Universitas Islam Malang sukses selenggarakan kegiatan bakti sosial santunan & buka puasa bersama anak yatim (29/04/2021).
Kegiatan ini, Merupakan bagian akhir dari rangkaian Kegiatan Bakti Sosial sekaligus sebagai penutup kegiatan Menwa unisma Berbagi tahun 2021.
Adapun rangkaian kegiatan yang telah di selenggarakan sebelumnya diawali dengan bagi sembako,di lanjut dengan pembagian takjil dan buka puasa bersama serta santunan anak yatim yang menjadi penutup dari kegiatan menwa unisma berbagi.
Santunan yang di berikan berupa Beras, mie instan, minyak goreng, sabun dan pakaian diberikan kepada 32 anak yatim Panti Asuhan Akhlaqul Karimah yang terletak di daerah Perumahan Joyo Grand Blok Joyo Land Rt 02 Rw 09 Merjosari.
Turut hadir Ketua IARMI DP Kota Malang dan para alumni Satuan Resimen Mahasiswa 836/Macan Putih Universitas islam malang.
Kegiatan ini dimulai pukul 16.05 WIB yang dibuka oleh Master of Ceremony. Di lanjutkan dengan acara sambutan, Sambutan yang pertama oleh Komandan Satuan Resimen Mahasiswa 836/Macan Putih Universitas Islam Malang.
“Kami bersyukur bisa membantu sesama semoga dengan adanya bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyrakat, kami ucapan terimakasih banyak atas kerjasamanya, Semoga kegiatan ini menjadi barokah untuk kita semua” Lukman Hakim Mauluddin Isya dalam sambutannya.
Dilanjutkan sambutan dari perwakilan pihak panti yang di wakili ibu cici selaku pengasuh “Kami pihak Panti Akhlaqul Karimah mengucapkan terima kasih banyak atas kunjunjungan kakak Menwa Unisma, kedatangan kalian sangat berkesan bagi kami. Harapan kami hubungan silaturrahmi ini tetap berlanjut untuk kedepan.” tutur Bu Cici.
Setelah sesi sambutan selesai, dilanjut dengan pemberian materi Bela Negara yang disampaikan oleh Agus Adi Purnawan Yela selaku Dansatgas .
Penyampaian materi ini sebagai wujud implementasi penanaman nilai-nilai kebangsaan untuk mendukung penuh program yang dicanangkan oleh kampus Universitas Islam Malang mengenai Kampus Pelopor Anti Radikalisme.
“Bela negara adalah kewajiban kita bersama,Kewajiban seluruh warga negara Indonesia. Menghargai sesama, menghormati yang lebih tua, mengesampingkan perbedaan kulit, suku dan ras merupakan contoh-contoh tindakan bela negara.” ujar Agus.
Foto: Suasana saat berbuka puasa bersama
Pewarta: A. A. Purnawan Yela