Malang. 20.4.2020

Ramadhan 1441 H segera tiba dalam hitungan hari. InsyAllah jatuh pada 24 April 202o bertepatan dengan hari Jumat. Umat beriman pasti senang gembira menyambut datangnya ramadhan ini. Karena gembira saja dengan datagnya Ramadhan sudah dijamin oleh Allah bebas dari api neraka. Demikian ditegaskan oleh KH. Marzuki Musytamar, Ketua PWNU Jawa Timur, ketika menyampaikan materi Kampus Ramadhan di Unisma, Senin, 20 April 2020, di Lantai 4 Ruang KH. Masjkur GEdung Abu Bakar As Siddiq, Universitas Islam Malang.

“Ramadhan adalah bulan penuh berkah, gembira menyambut kedatangan ramadhan sudah jaminan dari Allah terbebas dari api neraka. Karena gembira adalah indikator orang beriman akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa ini.” Tegas Kyai Marzuki.

Lebih lanjut Kyai menjelaskan bahwa seluruh ibadah yang diperintahkan pahalanya langsung dapat dihitung. Misalnya sholat berjemaah 5x dalam sehari maka ganjarannya bisa dihitung 27 kali 5.Itulah kebaikan yang didapat oleh pelaksana ibadah tersebut. Tidak demikian dengan ibadah puasa. Puasa ini untukKu, kata Allah, dan Saya yang akan membalasnya.

Jadi, tidak ada modus dalam ibadah puasa. Puasa adalah ibadah luhur karena ibadah ini melawan hawa nafsu. Menang melawan hawa nafsu adalah kunci keberhasilan manusia hidup didunia ini.

Lebih lanjut Kyai menjelaskan puasa, baik puasa di Bulan Ramadhan ataupun puasa-puasa Sunnah lainnya adalah kunci kesuksesan. Siapa yang menjadikan puasa sebagai riyadahnya InsyAllah Allah akan angkat derajad orang itu. Di Unisma ini banyak Doktor, tapi doktor yang suka berpuasa akan memiliki derajad lebih dibanding yang lain.

Hari ini sungguh menjadi istimewa kerena pencerahan yang luar biasa dari Kyai Marzuki ini yang sekaligus sebagai Pengasuh Pesantren Sabilur Rasyad, Gasek, Malang.

KH. Marzuki Musytamar (tengah) sedang memberikan materi di acara Kampus Ramadhan

Recommended Articles