Oleh: Ririn Alfiatu Rohimah

Mahasiswa FMIPA Unisma Malang, Penerima Beasiswa Djarum 2019-2020

 

“Kak, Tipsnya dong biar ketrima jadi Beswan Djarum?”

Berawal dari pertanyaan tersebut, saya terinspirasi untuk share pengalaman saya melalui tulisan ini.

Sebelum beranjak jauh, saya akan menjelaskan apa itu Djarum Beasiswa Plus.

Pasti kalian tidak asing lagi dengan kata “Djarum”. Bagi yang belum tau, Djarum adalah nama perusahaan rokok yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah.

Djarum mempunyai program yang disebut dengan Djarum Foundation yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan SDA yang ada di Indonesia, baik pada sektor olahraga, sosial, budaya, pendidikan, dan lingkungan. Sejak 1984, Djarum Foundation secara konsisten memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan. Nah, Djarum Beasiswa Plus termasuk dalam sektor pendidikan.

Untuk menjadi seorang “Beswan Djarum” (sebutan bagi penerima Djarum Beasiswa Plus) maka kalian harus melalui beberapa tahapan nih..

  1. Seleksi Administrasi

Hal yang harus diperhatikan pertama kali adalah, memastikan terlebih dahulu bahwa Perguruan Tinggi kalian termasuk dalam Daftar Mitra Perguruan Tinggi Djarum. Selanjutnya, melihat persyaratan pendaftaran yang bisa kalian lihat di @djarumbeasiswaplus.org

Setelah itu, kalian diwajibkan untuk mendaftar secara online dan mengirimkan berkas-berkas yang menjadi persyaratan pendaftaran melalui kantor pos.

 

Tips pada tahapan ini adalah :

  • Jawab semua pertanyaan-pertanyaan pada form pendaftaran online, jawab semua pertanyaan apa adanya sesuai dengan keadaan kalian sekarang, usahakan jawaban kalian bisa membranding diri kalian.
  • Kumpulkan semua berkas-berkas (sesuai persyaratan) yang kalian miliki, meskipun hanya sekedar sertifikat kepanitiaan atau prestasi lomba antar kelas it’s okay, no problem. Kirim semua sertifikat-sertifikat yang kalian miliki.
  • Jangan menunda-nunda pengiriman berkas. Lebih cepat lebih baik. Antisipasi terjadinya keterlambatan/kemacetan pada saat pengiriman berkas.

Ketika waktu pengumuman seleksi berkas telah tiba, kalian bisa cek melalui web resmi Djarum Beasiswa Plus @djarumbeasiswaplus.org setelah itu, masukkan kode yang kalian dapatkan pertama kali ketika mendaftar secara onlie dan masukkan password kalian. Selanjutnya, akan muncul pemberitahuan apakah kalian lolos ketahap selanjutnya atau tidak.

 

  1. Seleksi Tulis (Tes TPA dan Psikotes)

Tes tulis biasanya dilakukan 1 bulan setelah pengumuman seleksi berkas. Tahap ini dilaksanakan bergilir antar kota. Biasanya, kalian akan dikumpulkan dengan seluruh peserta yang lolos dari berbagai perguruan tinggi se-kota kalian. Pada yahap ini, kalian akan diberikan soal-soal TPA pada umumnya, mungkin yang membedakan hanyalah waktunya sangat sedikit sekali. Setelah selesai tes TPA, selanjutnya adalah tes Psikotes, yaitu Wartegg Test, Draw a man test, dan Draw a tree test.

Contoh Wartegg Test & Draw a man Test :

https://images.app.goo.gl/26TjCCmFnxzoYUjg9

https://images.app.goo.gl/xJCjdSbvY8tqSi6V9

 

Tips and Trick pada tahapan ini adalah :

  • Ketika tes TPA jangan terpaku dengan satu soal, mengingat waktu yang diberikan hanya sedikit. Jika kalian ragu atau bingung lewati saja. Karena, tidak ada sistem minus pada tahap ini.
  • Pada Wartegg Test jangan menggambar sesuatu yang sudah mainstream. Artinya, jangan menggambar sesuatu yang sudah banyak dicontohkan di internet. Be Yourself aja, karena gambar kamu menentukan karakter dan sifat diri kamu.
  • Pada Draw a man test, gambarlah seseorang dengan anggota tubuh yang lengkap. Kalian bisa menggambar sesuai dengan background kalian.
  •  Draw a tree test, gambar tidak harus bagus yang terpenting kalian menggambarkan lengkap dan detail.
  •  Gunakan waktu sebaik mungkin, jangan kebanyakan mikir.
  1. GAT dan Tes Wawancara

Pada tahap ini, peserta hanya diambil sekitar ¼ dari jumlah keseluruhan peserta tes tulis. Dari kampus saya sendiri (Universitas Islam Malang) yang mengikuti tes tulis sebanyak 58 peserta. Kemudian, pada tahap ini hanya tersisa 9 peserta.

Apa tuh GAT ? GAT adalah rahasia hehehe.  Tahap ini bisa berubah tiap tahunnya. Saya gak tau apakah tahap ini boleh spoiler atau tidak. Tapi, saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya. Nah, pada tahap ini kalian akan dijadikan berbagai kelompok dan setiap kelompok akan mendapatkan seorang pendamping. Dan pendamping tersebut yang akan menilai kalian. Pada tahap ini, setiap kelompok akan diberikan beberapa permainan yang menurut saya permainan tersebut menuntut kita untuk work of group.

Selanjutnya, Test Wawancara dengan jadwal beda-beda tiap Universitas. Ada yang dilaksanakan langsung setelah GAT dan juga yang dilaksanakan esok harinya. Kebetulan, kampus saya dilaksanakan hari itu juga (setelah GAT). Pengalaman saya, pada test wawancara ini saya diwawancarai kurang lebih 1 jam. Wow, cukup lama sihh tapi semua akan berlalu cepat jika kalian enjoy.

      Tips and Trick pada tahap ini :

  • Ketika tahap GAT, jangan menjadi seseorang yang egois dan berambisi untuk menjadi lebih unggul daripada teman kalian yang lain. Hargai pendapat teman kalian.
  • Pada Tahap Wawancara jangan Nervous, berpakaianlah dengan rapi dan sopan. Lakukan wawancara dengan etika yang baik. Dan jawab semua pertanyaan dengan jujur sesuai dengan keadaan kalian. Jangan dilebih-lebihkan dan jangan dikurangi. Be Yourself !
  1. Pengumuman

Nah, ini adalah waktu yang kalian tunggu-tunggu pastinya. Jadi sistemnya sama dengan pengumuman seleksi administrasi. Kalian bisa cek di website @djarumbeasiswaplus.org jika kalian lolos maka akan muncul tulisan “Selamat! Anda lolos menjadi Beswan Djarum …….”. Bagi yang tidak lolos tetap semangat, semua terjadi pasti ada hikmahnya 😉 .

Jika ada pertanyaan, kritikan, atau masukan.

Silahkan kirim pesan di Instagram @ririn_fi atau di email ririnalfiah88@gmail.com.

Semoga Bermanfaat…

Terimakasih….

 

Penulis: Ririn Alfiatu Rohimah,

Mahasiswa FMIPA Unisma Malang, Penerima Beasiswa Djarum 2019-2020.

Artikel yang Direkomendasikan