Mahasiswa calon guru Universitas Islam Malang dibekali dengan pengetahuan dan wawasan untuk menghadapi era industri 4.0 oleh dua pakar pendidikan asal Malaysia, Sabtu (2/11).

Yakni Vice Chairman of ERICAN Education Group, Dr. Aslam Khan Bin Smashs Khan dan Head of Language and Literature Sector Curriculum Development, Kementerian Pendidikan Malaysia Dr. Fazlina Binti Said, MA.

Wakil Rektor I Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D menyampaikan bahwa giat tersebut dilakukan, agar mahasiswa calon guru bisa menyesuaikan diri dalam menghadapi perkembangan zaman yang kini telah memasuki era industri 4.0.

“Pendidikan saat ini tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi, karena pendidikan yang mengoptimalkan kemajuan teknologi,” pungkas Prof. Junaidi, pada sela-sela momen Guest Lecture yang mengusung tema Learning in the Era of Education 4.0 Challenges for Future Techers.

Unisma kali ini sengaja menghadirkan sosok-sosok pakar internasional pendidikan, dengan tujuan para mahasiswa calon guru bisa memahami kondisi perkembangan pendidikan di negara lain yang cenderung lebih baik atau lebih siap dalam menghadapi era industri 4.0.

Bahkan salah satu pemberi materi Guest Lecture, yakni Dr. Aslam Khan Bin Smashs Khan sendiri juga merupakan pakar pendidikan yang pernah ditunjuk oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) secara langsung untuk mengembangkan pendidikan di Afghanistan.

“Education 4.0 bukan sekadar pendidikan dari komputer atau teknologi, tapi bagaimana sistem pendidikan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan perkembangan teknologi,” ujarnya pada para peserta Guest Lecture yang terdiri dari mahasisawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) di Hall KH. Abdurrahman Wahid, Unisma.

Recommended Articles