Dalam rangka meningkatkan pengetahuan keterampilan Relawan PMI di Bidang Pertolongan Pertama, Pusdiklat PMI Kota Malang menyelenggarakan pelatihan pertolongan pertama pada 4 – 27 Maret 2021 bertempat di Pusdiklat PMI Kota Malang. Kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelatihan pertolongan pertama ini diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan relawan PMI dan masyarakat umum. Dibimbing dan didampingi oleh trainer yang berkompeten, berpengalaman dan tersertifikasi ToT IFRC, BNSP dan PMI Pusat.

Pelatihan pertolongan pertama menjadi penting sebagai bekal baik bagi masyarakat umum maupun relawan PMI. Hal ini penting karena dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi kejadian kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan pertolongan pertama. Sehingga untuk meningkatkan kualitas anggota KSR-PMI Unit UNISMA mendelegasikan dua orang anggotanya untuk mengikuti kegiatan pelatihan pertolongan pertama.

Menurut Ketua Umum KSR-PMI Unit UNISMA Chintya Ayu Pertiwi mengatakan bahwa pelatihan pertolongan pertama ini dapat melatih keterampilan anggota KSR-PMI Unit UNISMA dalam melakukan tindakan pertolongan pertama yang diperlukan masyarakat umum dalam menghadapi keadaan darurat akibat kecelakaan atau penyakit akut lainnya. Sehingga pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan hardskill anggota di bidang kepalangmerahan khususnya pertolongan pertama.

Dalam pelatihan pertolongan pertama ini para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai prinsip pertolongan pertama, kegawatdaruratan medis, sumbatan jalan nafas, water resque, cidera sistem otot rangka, evakuasi, dan masih ada 6 materi lainnya. Menurut anggota KSR-PMI Unit UNISMA yang didelegasikan untuk mengikuti pelatihan pertolongan pertama selama kegiatan penyampaian materi dapat diterima dengan baik, banyak sekali ilmu-ilmu baru yang diperoleh selama pelatihan.

“Harapan saya teman-teman yang telah mengikuti pelatihan pertolongan pertama dapat menyerap ilmu yang telah diberikan oleh pemateri yang kemudian dapat dibagikan, diterapkan dan diaplikasikan ilmunya secara profesional baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan masyarakat luas” tutup Chintya Ayu Pertiwi.

Artikel yang Direkomendasikan